Tutorial Concatenate MS-Excel

Concatenate merupakan salah satu fungsi (rumus) pada Microsoft Excel yang digunakan untuk menggabungkan isi (value) dari beberapa kolom ke dalam satu kolom. Ada baiknya tampilan output sebuah data berbeda dengan tampilan inputnya. Dalam input sebuah data, misalnya pada MS-Excel, data masih bisa diolah seperti di sorting dan lain sebagainya. Sedangkan output sebaiknya disajikan sesederhana mungkin dan segampang mungkin untuk dibaca. Sebagai contoh adalah input data alamat, dimana pada input alamat terdapat kolom kampung, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten / kotamadya, dan propinsi. Terbaginya beberapa kolom tersebut digunakan untuk memudahkan penginput untuk mensorting / mengurutkan data.

Contoh kasus pada saat mendata beberapa kecamatan, ada susulan data dari kecamatan A. Maka data dari kecamatan A bisa diinputkan pada baris paling akhir dan setelah selesai tinggal diurutkan menggunakan fasilitas sorting pada MS-Excel, baru kemudian data tersebut disajikan. Output data alamat tersebut sebaiknya dijadikan satu kolom saja untuk memudahkan pembaca dalam memahami data tersebut. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar di bawah ini.



rumus yang digunakan untuk menggabungkan isi (value) beberapa kolom pada MS-Excel menjadi 1 kolom adalah :

=CONCATENATE(text1,[text2],[text3],...)

Pada contoh gambar di atas yang akan digabungkan adalah kolom A4 sampai G4. Jadi text1 diganti dengan A4, [text2] diganti dengan B4, [text3] diganti dengan C4 hingga yang terakhir G4 yang dipisahkan dengan tanda koma. Pada gambar di atas bisa dilihat dalam Rumus 01 dan Hasil 01. Tapi hasilnya menjadi sulit dibaca karena semua teks ditampilkan tanpa adanya spasi.

Agar lebih mudah dibaca, sisipkan “ “ (“”) agar tiap - tiap value dipisahkan spasi. Atau “, ” (“”) agar tiap - tiap value dipisahkan tanda koma dan spasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan Rumus 02 dan Hasil 02.

=CONCATENATE(A4," ",B4," ",C4," ",D4," ",E4," ",F4," ",G4)

=CONCATENATE(A4,, ",B4,, ",C4,, ",D4,, ",E4,, ",F4," , ",G4)

fungsi tanda petik dua (“) adalah untuk menampilkan teks yang diinputkan secara manual. Teks yang ditampilkan pada output akan sama persis dengan yang dituliskan dan berada diantara dua tanda petik dua (“<teks yang diinput manual>”). Seperti pada rumus di atas, tanda koma (berwarna biru) yang berada diantara 2 tanda petik dua akan tampil sebagai koma pada output data, bukan sebagai pemisah dalam rumus.


Yang terakhir, untuk lebih memperjelas output, berikan keterangan pada tiap - tiap value. Seperti pada Rumus 03 dan Hasil 03. Sisanya tergantung dari kreatifitas penyaji data tersebut.

Belum ada Komentar untuk "Tutorial Concatenate MS-Excel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel