Fitur Dan Layanan Web Hosting (Shared, Dedicated, Cloud, Vps Hosting), Simak Penjelasannya Yuk



Hai semuanya...

Kali ini saya akan memberikan suatu pengertian tentang Web hosting beserta layanannya.

Simak penjelasannya...

1. Cloud Hosting

Cloud hosting merupakan web hosting yang menggunakan aneka macam server untuk memaksimalkan uptime sekaligus menjaga loading agar tetap stabil. Cloud hosting memakai single server namun memungkin website Anda dapat mengakses cluster, selain itu Anda dapat memakai resource pool terpusat. Cloud hosting menjaga kestabilan, apabila ada satu server gagal maka Anda dapat menjalankan website dengan server lainnya tanpa ada gangguan.

Cloud hosting adalah layanan hosting yang sering digunakan. Alasannya karena memiliki beberapa keunggulan yang membuat pengguna semakin puas. Dapat dikatakan bahwa keunggulan sloud hosting sangat berbeda dengan layanan lainnya.

Beberapa kelebihan cloud hosting yang harus diketahui pengguna yaitu Anda bisa memiliki cloud cluster sendiri, resource pribadi, memfokuskan uptime, memudahkan pengguna dalam melakukan scaling, serta bisa mendapatkan alamat IP dedicated. Tidak hanya keunggulan yang dimiliki cloud hosting tetapi ada juga kelemahannya.

Beberapa kelemahan cloud hosting yaitu keamanan server kurang terjamin, kerahasiaan data pribadi pengguna tergantung pada penyedia server, dan banyak terjadi penyelewengan penggunaan data yang dapat diakses oleh orang lain.


2. Shared Hosting


 


Perbedaan cloud hosting, share hosting dan server VPS, telah selesai dibahas yang cloud hosting. Selanjutnya Kita akan membahas shared hosting. Server yang langsung terkoneksi ke layanan internet, lalu dipakai secara bersama dengan pengguna hosting dinamakan dengan shared hosting. Misalkan dalam satu web hosting dapat ditempati oleh beberapa pemilik domain. Penggunaan shared hosting dapat menghemat biaya pembuatan website, karena bersifat berbagi.    

Tahukah Anda bahwa shared hosting menawarkan dua pilihan layanan. Pertama yaitu layanan shared limited, sebuah paket hosting yang memberikan batasan sumber daya bandwith dan ruang hardisk kepada pengguna. Sedangkan layanan kedua yaitu shared unlimited, paket shared hosting yang tidak membatasi penggunaan bandwith ataupun hardisk.

Shared hosting mempunyai kelebihan yang ditawarkan kepada penggunanya. Keuntungan yang ditawarkan yaitu shared hosting tidak memerlukan biaya yang besar, dapat digunakan untu website bisnis, dan cocok digunakan oleh pemilik website pemula. Selain kelebihan, share hosting memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu website sering down.

Kelebihan shared hosting:

  • Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
  • Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
  • Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
  • Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.

Kekurangan shared hosting:

  • Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.
  • Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendiri.
  • Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.

3. Server VPS




VPS (Virtual Private Server) merupakan layanan hosting yang banyak digunakan oleh pengguna website. Layanan hosting VPS memakai virtual teknologi sehingga resource dedicate yang digunakan sangat pribadi, jadi hanya dipakai hanya satu pengguna saja. VPS adalah layanan hosting yang sangat aman dibandingkan dengan shared hosting. Jika Anda ingin memakai hosting terbaik, sebaiknya memilih server hosting.

Kelebihan VPS hosting ada banyak, diantaranya yaitu fleksibel (bisa menginstal aplikasi software ke VPS menyesuaikan kebutuhan pengguna), pengguna memiliki izin mengakses ROOT sepuasnya, menawarkan garansi resource (RAM, space dan CPU), dan bisa memakai WP Robot tanpa ada yang melarang.

VPS hosting memang memiliki kelebihan yang banyak namun bukan berarti layanan hosting ini sempurna. Sebenarnya VPS juga memiliki kekurangan, diantaranya yaitu biaya VPS hosting mahal, semakin besar resource yang dibutuhkan maka Anda harus memngeluarkan banyak uang, dan adanya perbedaan VPS pada pengguna windows atau Linux. Oleh sebab itu, sebelum membeli VPS pastikan Anda memahami cara menggunakannya pada sistem operasi windows maupun 

 

Kelebihan VPS:

  • Dari sisi harga VPS masih jauh lebih terjangkau dibandingkan Dedicated Server.
  • Anda bisa & bebas mengcustomisasi server VPS yang Anda miliki.
  • Pada jenis VPS managed, ada tim support yang akan membantu Anda 24 jam.
  • Memiliki akses root server VPS.
  • Scalable, Anda dapat menurunkan atau meninggikan resource tanpa harus mengalami downtime.

Kekurangan VPS:

  • Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
  • Harus menginstal control panel sendiri.

Dedicated Server & Colocation Server

Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya merupakan server yang sama, yang membedakan adalah komponen hardware Dedicated Server menyewa milik datacenter, sedangkan Colocation server, server fisik dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya dan diletakkan di data center untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki root access server dan memiliki wewenang penuh memanajemen server-nya. Untuk mengelola Dedicated dan Colocation Server, Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server.

Anda bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas didalamnya. Gedung ini terletak di sebuah kompleks yang disebut data center. Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan data center Anda maka gedung/server yang Anda miliki dapat terkena imbasnya misalnya mati listrik atau bencana alam.

 

Seperti Shared hosting dan VPS Hosting, Dedicated Server juga memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya …

Kelebihan Dedicated/Colocation Server

  • 1 Server fisik yang hanya dipergunakan untuk Anda.
  • memiliki akses root server.
  • Anda yang menerapkan aturan sendiri.
  • Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri.
  • Resource yang besar untuk Anda sendiri.

Kekurangan Dedicated/Colocation Server

  • Diperlukan pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared hosting.
  • Harus menginstall control panel sendiri.
  • Jika melakukan upgrade/downgrade maka akan mengalami downtime karena server harus dimatikan.

Cara kerja web hosting

Ketika Anda mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.


KONFIGURASI SHARED HOSTING 

1. Pastikan anda sudah melakukan konfigurasi control panel hosting. Pilih aplikasi control panel sesuai kebutuhan anda dan tentunya yang support terhadap share hosting.   



2. Masuk pada plesk yang sudah diinstall sebelumnya. Masukkan username dan password untuk login ke plesk tersebut. 



3. Klik add domain untuk menambahkan satu domain yang akan menjadi domain utama pada server. 

 


4.  Masukkan nama domain yang diinginkan, misal: ikbal.com. Pastikan ip address yang didaftarkan adalah ip address server anda. Masukkan username dan password untuk domain tersebut. Perlu diperhatikan dalam membuat password harus terdapat huruf besar dan kecil, angka dan simbol. Scrool kebawah kemudian klik OK. 



5. Domain berhasil ditambahkan dan akan muncul tampilannya pada server plesk kita. Selanjutnya buat subdomain dengan meng-klik add subdomain. Dimana subdomain ini adalah nama depan dari domain utama yang bisa kita buat lebih dari satu.




6. Masukkan nama subdomain yang diinginkan, misal: wordpress (wordpress.ikbal.com). Kemudian klik OK. 




7. Selanjutnya buat user account yang digunakan sebagai user untuk mengakses subdomain tersebut. Pilih tab users kemudian klik create user account.


8. Masukkan nama user dan nama depan email address sesuai keinginan. Pada user role pilih application user karena kita ingin membuat user buat client yang diizinkan untuk mengaplikasikan subdomain tersebut. Pada access to subscriptions pilih all. Kemudian masukkan password dan bahasa yang ingin digunakan. Scrool kebawah kemudian klik OK.


9. . User account berhasil ditambahkan, bisa kita lihat pada tab users.




10. Kembali ke tab websites & domains, lalu cari kolom/kotak area pada subdomain yang sudah dibuat tadi dengan scrooll kebawah. Klik applications.



11. Maka akan diarahkan ke applications of (subdomain). Karena disini saya ingin membuat wordpress pada subdomain yang saya buat, maka pilih aplikasi wordpress kemudian pilih install dan klik install (custom) untuk mendownload wordpress.


12. Tunggu proses downloading wordpress sampai selesai 




13. Beri tanda centang/ceklis pada kolom kecil dengan tulisan I accept the terms of license agreement yang berarti kita setuju terhadap ketentuan yang ada. Kemudian klik next.




14. Pada bagian administrative access kita harus mengisi username dan password sesuai keinginan kita. Kemudian scroll kebawah.



15. Pada bagian main configuration kita harus mengisi beberapa data untuk wordpress. Isi pada bagian site name, interface language, database name, database username dan password. Kemudian klik install.



16. Proses installing wordpress akan berjalan. Tunggu sampai selesai. 



17. Wordpress berhasil ditambahkan, bisa kita lihat tampilannya pada tab installations.


18. Lakukan pengujian wordpress dan subdomain yang sudah dibuat. Ketik nama domain pada web browser, misal: wordpress.ikbal.com kemudian klik enter. maka akan muncul tampilan wordpress pada website kita seperti berikut 



19. Kita juga bisa mengecek subdomain yang sudah dibuat dengan klik preview pada kolom area subdomain kita


20.  Maka akan muncul tampilan websitenya seperti berikut.


21. Karena ini adalah materi shared hosting maka coba lakukan pengujian dengan mengakses domain tersebut dari client, pastikan tampilan websitenya muncul seperti tadi.  

(Membuat 2 Subdomain)

22. Disini kita bisa membuat subdomain lebih dari satu. Hal ini berguna ketika permintaan membuat domain lebih dari satu client. Disini saya akan coba menambahkan satu subdomain lagi yang berbeda. Caranya sama pilih tab websites & Domains lalu klik add subdomain. 



23.  Masukkan nama subdomainnya, misal: blog (blog.ikbal.com). Kemudian klik OK.

 



24. Buat user account yang baru untuk user subdomain yang kedua, caranya sama seperti sebelumnya.


25. Subdomain yang sudah dibuat bisa dilihat pada tab websites & domains. Kemudian klik applications untuk menginstall wordpress pada subdomain kita 



26. Pilih wordpress lalu klik install dan pilih install (custom). Untuk proses selanjutnya sama seperti sebelumnya. Lakukan proses instalasinya sampai selesai 


27. Jika proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan websitenya pada tab installations seperti berikut.  



28. Lakukan pengujian untuk subdomain yang kedua dengan mengetik nama subdomainnya pada web browser, misal: blog.ikbal.com lalu klik enter. Maka pastikan muncul tampilan websitenya seperti berikut. Wordpress yang sudah kita install ini, bisa diedit dan dikembangkan sesuai kebutuhan website kalian. 



29. Kita bisa melihat berapa jumlah subdomain yang sudah dibuat pada server plesk. Klik tab applications. Maka bisa dilihat berapa website yang sudah dibuat dan didaftarkan.

 


Kesimpulan dan Penutup.

Nah itulah perbedaan cloud hosting, shared hosting dan server VPS yang perlu diketahui. Jika Anda mengetahui pengertian cloud hosting, shared hosting serta VPS maka bisa menentukan pilihan dengan tepat. Anda juga bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap layanan hosting.

Apakah Anda sudah menentukan, manakah layanan hosting yang tepat untuk digunakan? Saran bagi Anda, pilihlah layanan hosting yang aman, menjadi kelancaran website Anda dan dapat menjaga kestabilan pengguna server supaya tidak lemot. Ada untungnya ternyata mengetahui perbedaan cloud hosting, shared hosting, dan server VPS. Anda jadi tahu untuk memilih hosting yang tepat.

Semoga dapat dipahami...


Sumber Artikel : 



Terima kasih...

Belum ada Komentar untuk "Fitur Dan Layanan Web Hosting (Shared, Dedicated, Cloud, Vps Hosting), Simak Penjelasannya Yuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel